Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-XI se-Indonesia di gedung At Tauhid Tower UM Surabaya, Jumat (27/01/2023). Rakornas ke-XI diikuti oleh pascasarjana dari 27 PTMA se-Indonesia secara hybrid. Sesuai dengan tujuan APPPTMA, Rakornas ke-XI digelar untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas tata kelola program studi dan kualitas sumber daya dosen pascasarjana di lingkungan PTMA.
Pembukaan Rakornas ke-XI tersebut dihadiri langsung oleh Perwakilan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dan Ketua Asosiasi Program Pascasarjana APPTMA Prof. Dr. Achmad Nurmandi dan ratusan peserta dosen dan mahasiswa dari Prodi Pascasarjana APPTMA S2 dan S3 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah se-Indonesia. Dengan mengambil tema “Kolaborasi Membangun Tradisi Keilmuan Menuju Pascasarjana PTMA Unggul di Era Society 5,0”.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, menyampaikan bahwa tantangan pengelola pascasarjana saat ini semakin berat. “Perubahan Kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat terkait Peningkatan Standard Akreditasi menjadi tantangan berat yang harus dihadapi oleh semua Program Studi Pascasarjana di lingkungan PTMA. Oleh karena itu, semua pengelola Pascasarjana harus mampu cepat beradaptasi untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan Akreditasi Program Studi” ungkap Prof. Nurmandi sapaan akrab beliau saat menyampaikan sambutan.
Selanjutnya, Prof. Nurmandi juga menambahkan bahwa Akreditasi Program Studi sangat erat kaitannya dengan publikasi sebagai output pembelajaran. Sehingga, dalam kegiatan Rakornas ke-XI tersebut, APPPTMA juga menyelenggarakan Seminar Nasional guna mendorong peningkatan publikasi sebagai luaran Program Studi. Selain itu, Prof. Achmad Nurmandi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kuat Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (APPPTMA) dalam rangka menjembatani setiap Program Studi di lingkungan PTMA untuk meningkatkan kualitas program studi melalui pendampingan tata kelola program studi dan peningkatan jabatan fungsional dosen.
“Peningkatan tidak hanya perlu dilakukan pada aspek tata kelola Program Studi saja. Peningkatan terkait sumber daya yang dimiliki juga harus menjadi keharusan supaya akan memberikan dampak pada peningkatak kualitas Program Studi. Dosen harus mampu beradaptasi dengan dunia digital. Sehingga, digitalisasi akademik dosen pascasarjana saat ini sudah menjadi kebutuhan untuk peningkatan kualitas PTMA baik di level nasional maupun internasional.”
Selain itu kegiatan tesebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr. M Ridlwan., MPd. Dalam kesempatan tersebut, Dr. M Ridlwan., M.Pd menyambut dengan sangat positif pelaksanaan kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan “Acara yang digelar tiga hari ke depan ini sangat penting untuk menjadi basis pengembangan gerakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Artinya pertemuan ini semoga memiliki kebermanfaatan dalam meningkatkan gerakan islam berkemajuan Muhammadiyah di masa yang akan datang.”